NAMA : INDAH WARTIANI PUTRI
KELAS : 4KA41
NPM : 13111576
TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR TELEMATIKA
1.
A. Jelaskan tentang telematika dan
pemanfaaannya?
B. jelaskan perkembangan telematika
dalam teknologi informasi ?
C. Bagaimana menurut kalian
tentang kedepan perkembangan telematika ?
2.
A. jelaskan macam-macam layanan
informasi dan layanan keamanan ?
B. jelaskan dan gambarkan layanan contex aware dan event besk serta layanan perbaikan sumber ?
3. A. Jelaskan perbedaan
arsitektur sisi client dan sisi server ?
B. Jelaskan bagaimana kolaborasi arsitektur
sisi client dan sisi server?
4. A. Jelaskan perbedaan cara kerja jaringan wireless dan jaringan terminal ?
Jawaban …
PENGERTIAN TELEMATIKA
Kata Telematika berasal
dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE”
yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace
sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi
telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah
Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi
perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa
TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION
and INFORMATICS
sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing
and Communication.
Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid
technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika
menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.
Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi
informasi dan komunikasi pada saat itu.
Mengacu kepada
penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah
telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi
komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia[11].
Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan
transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta
terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000
km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung,
atau komunikasi interaktif.
telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi
komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia[11].
Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan
transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta
terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000
km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung,
atau komunikasi interaktif.
Berdasarkan
pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika
sebagai
berikut.
1. Telematika
adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2. Kemampuannya
adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan
jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,
musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan
hal tersebut terjadi.
jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,
musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan
hal tersebut terjadi.
3. Jasa
telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula
untuk
keperluan
kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Dengan demikian
dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi
jarak jauh,
yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem
digital.
BIDANG-BIDANG
YANG TERKAIT TELEMATIKA
Ragam bentuk
yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
1. E-goverment
(Pemerintahan)
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di
Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu
Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas
mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk
menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia,
serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya[15].
Tim tersebut
memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
E-goverment
juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2). E-commerce
(Bisnis)
Prinsip
e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah
e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3). E-learning
(Pendidikan)
Globalisasi
telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka
yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan
tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web
kampus atau sekolagh termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Bentuk
telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory,
e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
PENDUKUNG DAN
PERANGKAT TELEMATIKA
Pendukung
/Perangkat Telemetika dapata berupa antara lain : Jaringan Telepon, Saluran
Televisi . Selain itu Jaringan Internet dapat digunakan sebagai salah satu
perangkat pendukung dalam membangun aplikasi yang dapat dihubungkan dengan
aplikasi yang dapat diterapkan dengan menggunakan ponsel genggam. Tentunya
selain itu Infrastruktur berupa penguat sinyal juga dibutuhkan sebagai sarana
komunikasi untuk daerah-daerah yang berada didaerah yang letak geografisnya
jauh dan terpecil.
Jaringan
Telepon
Jaringan
Telepon dapat digunakan sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan
titik pnerima yang lain. Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat
dimodifikasikan pemakainnya secara bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya
aplikasi transaksi Perbankan melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini
juga dapat digunakan untuk berfungsi sebagai teleconference yang dapat
digunakan dengan menggunakan jaringan televisi.
Jaringan
Televisi
Jaringan yang dapat memberikan
informasi yang berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat
dikatakan dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex
namun sering denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan
penggunaannya dengan menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet.
Contohnya dalam aplikasi teleconference, polling acara tertentu dan masih
banyak aplikasi lainnya.
Internet
Jaringan yang dapat menghubungkan
antara computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang
cukup luas bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan
sebatas untuk mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi
Komputer baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak
hanya sebatas dalam membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat
suatu sistem Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning
.
KEUTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA
Setiap perubahan tentu menpunyai
dampak baik dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu
semua perlu di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk
kepentingan yang positif. Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan
telematika antara lain :
- Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.
Informasi yang diperoleh dapat
bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang
diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi
adanya distorsi informasi.
- Transparasi dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja
karena adanya keterbukaan.
- Kemudahan dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan
telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik
dari dalam negeri maupun luar negeri.
- Penghematan Waktu
Orang tidak perlu lagi mengorban
waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup
dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Disamping itu terdapat juga kerugian
dalam kemajuan teknologi telematika antara lain:
Adanya cyber crime yaitu mengkloning
data, menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.
Hal ini tentunya harus diwaspadai
karena dapat menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line.
Sehingga Pihak dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang
aman bagi pengguna jasa jaringan tersebut.
B ) Perkembangan Telematika Dalam Teknologi
Informasi
Perkembangan Telematika Saat
Ini
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika,. seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon,, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System). Dalam penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone .
C) Trend Kedepan Perkembangan Telematika
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini.
Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor,
penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi
terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi
berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan
akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan
faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin
bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps,
YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih
bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh
search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh
penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
2.
A). Jelaskan Macam-macam layanan
informasi dan layanan keamanan
Layanan Telematika di bidang informasi
Macam-macam layanan informasi ada 4, yaitu:
Layanan Telematika di bidang informasi
Macam-macam layanan informasi ada 4, yaitu:
1. BIDANG
PENGEMBANGAN PRIBADI
Suatu
kegiatan pemberian informasi tentang tugas-tugas perkembangan yang berkaitan
dengan kemampuan dan perkembangan pribadi individu ( peserta didik).
Perkembangan pribadi berupa sikap belajar disekolah. Seperti kepatuhan terhadap
tata tertib disekolah mulai dari seragam, masuk kelas, kebersihan kelas, dll.
Meliputi kegiatan
pemberian informasi tentang :
1. Tugas - tugas perkembangan kemampuan dan perkembangan pribadi
2. Perlunya pengembangan sikap dalam keimanan Tuhan YME
3. Usaha yang dapat dilakukan dengan mengenal bakat, minat serta bentuk-bentuk penyalura dan pengembangan.
4. Perlunya hidup sehat dan upaya pelaksanaan.
2. BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL
1. Tugas - tugas perkembangan kemampuan dan perkembangan pribadi
2. Perlunya pengembangan sikap dalam keimanan Tuhan YME
3. Usaha yang dapat dilakukan dengan mengenal bakat, minat serta bentuk-bentuk penyalura dan pengembangan.
4. Perlunya hidup sehat dan upaya pelaksanaan.
2. BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL
Suatu
layanan yang diberikan kepada individu dengan tujuan pemantapan kemampuan,
bertingkah laku dan berhubungan sosial.
Layanan informasi dalam bidang bimbingan sosial,
meliputi:
1. Tugas perkembangan masa remaja tentang
pembangunan hubungan sosial
2. Cara bertingkah laku yang sopan dan santun
3. Tata krama pergaulan dengan teman sebaya
4. Hak dan kewajiban warga Negara
3. BIDANG PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR
Suatu
layanan info yang diberikan untuk pemantapan sikap, dan kebiasaan belajar yang
efektif dan efisien serta produktif, baik dalam mencari informasi dari berbagai
sumber belajar, bersikap terhadap guru, mengembangkan keterampilan belajar,
mengerjakan tugas-tugas pelajaran dan menjalani program penilaian hasil
belajar.
Pengembangan kegiatan belajar meliputi:
1.
Tugas-tugas perkembangan masa remaja berkenaan dengan pengembangan diri,
ketrampilan, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
2.
Perlunya pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik , aktif dan
terprogram, baik belajar mandiri maupun kelompok.
3.
Cara belajar di perpustakaan , meringkas buku , membuat catatan dan mengulang
pelajaran
4. pengajaran
perbaikan dan pengayaan.
4. BIDANG
PENGEMBANGAN PERSIAPAN KARIR
Suatu layanan
pemantapan informasi karir pada peserta didik untuk
mempersiapkan diri dalam merencakan, dan memilih karir yang sesuai dengan
bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki individu.
Layanan
informasi marupakan salah satu jenis layanan dalam bimbingan konseling di
sekolah yang amat penting guna membantu siswa agar dapat terhindar dari
berbagai masalah yang dapat mengganggu terhadap pencapaian perkembangan siswa,
baik yang berhubungan dengan diri pribadi, sosial, belajar ataupun kariernya.,
Melalui layanan informasi diharapkan para siswa dapat menerima dan memahami
berbagai informasi, yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa itu sendiri
Kesulitan-kesulitan
untuk mengambil keputusan karier akan dapat dihindari manakala siswa memiliki
sejumlah informasi yang memadai tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia
kariernya. Untuk itulah, mereka seyogyanya dapat dibimbing guna memperoleh
pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristik dirinya, baik
tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatan serta kelemahan yang
ada dalam dirinya. Dalam hal ini, tentunya tidak cukup hanya sekedar memahami
diri. Namun juga harus disertai dengan pemahaman akan kondisi yang ada
dilingkungannya, seperti kondisi sosio-kultural, pasar kerja, persyaratan,
jenis dan prospek pekerjaan, serta hal-hal lainnya yang bertautan dengan dunia
kerja. Sehingga pada gilirannya siswa dapat mengambil keputusan yang terbaik
tentang kepastian rencana karier yang akan ditempuhnya kelak.
- Layanan Telematika di bidang Keamanan.
Layanan ini menyediakan
fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang
berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan
kejahatan.
Contohnya :
1. Emergency rescue with 911
2. Car location tracing (thief-proof)
Contohnya :
1. Emergency rescue with 911
2. Car location tracing (thief-proof)
3. Menggunakan fire
wall atau anti virus
2. B. Jelaskan dan Gambarkan layanan context aware dan
event base serta perbaikan layanan sumbernya .
- Layanan Context aware
Context-Awareness merupakan
kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu
kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (User) dan pengguna network itu,
serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa
konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai
preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Singkatnya,
Context-Awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user,
network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai
kebutuhan.
Karakteristik
dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks itu
sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung.
Makan context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam
pengembangan aplikasi, khususnya mobile, untuk beberapa tahun kedepan.
Berbeda
dengan Konventional Computing atau Komputasi Konvensioanal, Context
aware tidak hanya menitik beratkan perhatian pada satu buah objek yang menjadi
fokus utama dari proses tersebut tetapi juga pada aspek disekitar objek
tersebut. Sebagai contoh apabila komputasi konvensional dirancang untuk
mengindentifikasi siapa orang yang sedang berdiri disuatu titik kordinat
tertentu maka komputer akan memandang orang tersebut sebagai sebuah objek
tunggal dengan berbagai atributnya, misalnya nomor pegawai, tinggi badan, berat
badan, dan sebagainya.
Namun
Context aware tidak hanya mengarahkan fokusnya pada objek manusia tersebut,
tetapi juga pada apa yang sedang dia lakukan, dimana dia berada,
pukul berapa dia tiba dan sebagainya.
-Layanan Event base
Distributed event-based systems (disingkat sebagai DEBS, dalam bahasa
Indonesia berarti sistem berbasiskan distribusi kejadian) adalah sistem
terdiri dari komponen fungsional terdistribusi yang berinteraksi melalui
peristiwa. Peristiwa adalah kejadian yang terjadi pada sistem atau lingkungan
di mana komponen berada. DEBS menggunakan skema interaksi yang menyediakan
komunikasi antara
produsen
dan konsumen. Produsen adalah komponen yang menghasilkan kejadian. Pelanggan
adalah komponen yang mengkonsumsi peristiwa. Seorang pelanggan dapat
mengungkapkan minat dalam peristiwa yang diberikan melalui langganan. Seorang
pelanggan akan mengetahui semua peristiwa yang diterbitkan dalam sistem atau
lingkungan yang sesuai dengan konsumsinya.
-Layanan Perbaikan Sumber
1. Telematika untuk
mempersatukan bangsa dan memberdayakan masyarakat
2. Telematika dalam
masyarakat untuk masyarakat
3. Infrastruktur
Informasi Nasional
4. Sektor swasta dan
iklim usaha
3. ARSITEKTUR CLIENT
SERVER
Di
era globalisasi ini, dimana segala sesuatunya itu berjalan dengan cepat,
kemajuan teknologi semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan saling
bertukar informasi. Semua orang di zaman sekarang ini hampir setiap individu
sudah memiliki komputer.
Client
merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data
atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang
menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Client-Server adalah
pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu
jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri
dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam
suatu jaringan.
ARSITEKTUR SISI KLIEN
Ada beberapa karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah
kita ketahui, yaitu :
1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak
server
2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu
balasan atau
jawaban atas permintaannya dari server
3. Menerima balasan dari server atas permintaannya
4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari
server pada satu waktu
5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna
akhir) dengan
menggunakan user interface (antarmuka pengguna)
6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan
online chat klien
ARSITEKTUR SISI SERVER
Sama
dengan sisi klien (client side), sisi server (side server) juga memiliki
karakteristik seperti di bawah ini :
1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu
menunggu permintaan dari
sisi klien
2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan
data yang
diminta oleh klien
3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain
untuk melayani
permintaan klien
4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server,
database server, email
server,
file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis
server.
KOLABORASI ARSITEKTUR SISI KLIEN DAN SERVER
Ada beberapa model arsitektur klien-server ini yang umum,
yaitu
1. Arsitektur mainframe
2. Arsitektur file-sharing
3. Arsitektur client/server
Arsitektur client server dapat dibedakan menjadi 3 model,
yaitu single-tier (satu
lapis), two-tier (dua lapis) dan three-tier (3 lapis).
Berikut penjeLasan dari ketiga modeL arsiTektur cLient
server tersebut di atas :
>> Arsitektur Single-tier (Satu Lapis)
Semua
komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada
arsitektur single tier ini. Model single tier adalah model yang sederhana,
mudah digunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternatif.
Kelemahan dari arsitektur ini adaLah kurang aman dan kurang memiliki
skalabilitas.
>>
Arsitektur Two-tier (DUa Lapis)
Pengolahan
informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem user
interface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen
database. Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan
terukur daripada arsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada
computer yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat
meningkatkan kinerja keseluruhan situs.
Arsitektur
two- tier memiLiki keLemahan, yaitu biayanya yang mahal, arsitekturnya yang
kompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat
kemanannya kurang.
Di
samping itu, kelebihan dari arsitektur two tier adalah mudah digunakan oleh
pengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup
kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini.
>>
Arsitektur Three-tier (tiga Lapis)
Karena
arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, maka dikembangkanlah
arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dari
arsitektur two-tier. Arsitektur three-tier memiliki 3 lapisan.
Kelebihan
dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antara
web server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lain
terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat keslahan. Dan
kekurangannya, arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk
mengatur dan lebih mahal.
Arsitektur Client Server
Arsitektur
jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang
membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini
menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas
memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam
system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas
untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer
server), jalur komunikasi (server komunikasi)
Dibagi dalam 2 bagian Arsitektur yaitu :
Arsitektur Client Side
Merujuk
pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah
contoh dari sisi eksekusi client dan contoh dari sisi penyimpanan pada client
adalah cookie.
Karakteristik :
- Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan
menggunakan GUI.
Arsitektur Server Side
Pada
server side, ada sebuah server Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan
menggunakan standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi
server yang mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu
terjadinya perintah untuk mengeksekusi.
Karakteristik :
- Menunggu permintaan dari salah satu client.
- Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang
diminta oleh client.
- Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk
melayani permintaan client.
-
Jenis-jenisnya : web server, FTP server, database server, E-mail server, file
server, print server.
Dibawah
ini merupakan penjelasan tentang beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan
sisi server :
dibagi atas 3 jenis kolaborasi
1. Arsitektur Single- Tier
Arsitektur
Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada
komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan
sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.
2. Arsitektur Two-tier
Pada
Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem
manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan
layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan
antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.
3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur
Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di
tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user
interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan.
Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan
transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan
fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.
3.
B . Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam
teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke
dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Arsitektur sisi Client/Klien
Arsitektur Client merujuk pada
pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP.
JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah
contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :
- Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI
Arsitektur sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah
server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus
mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag
tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk
mengeksekusi.
Karakteristik Server :
- Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
- Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
- Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.
Arsitektur Klien-Server atau jaringan komputer adalah sebuah aplikasi terdistribusi arsitektur yang partisi tugas atau beban kerja antara penyedia layanan (server) dan pelayanan pemohon, disebut klien. Sering kali klien dan server beroperasi melalui jaringan komputer pada hardware terpisah. Sebuah mesin server adalah performa tinggi host yang menjalankan satu atau lebih program server yang berbagi sumber daya dengan klien. Seorang klien tidak berbagi apapun dari sumber daya, tetapi meminta server layanan konten atau fungsi. Oleh karena itu klien memulai sesi komunikasi dengan server yang menunggu (mendengarkan) masuk permintaan.
Dalam perkembangannya, client/server dikembangkan oleh dominasi perusahaan software besar yaitu Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Novell, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase. Perusahaan-perusahaan ini adalah superstar pada era pertama dimunculkannya konsep client/ server. Saat ini perusahaan-perusahaan ini telah menjadi perusahaan komputer yang stabil dan besar.
Sumber:
- http://anidotnet.blogspot.com/2011/12/arsitektur-dari-sisi-server-admin-dan.html
- http://winda53.wordpress.com/2012/09/28/arsitektur-sisi-client-sisi-server-deskripsi-arsitektur-client-side-dan-client-server/
- http://anggerip.blogspot.com/2013/10/tulisan-2-gambaran-dan-penjelasan.html
4. Cara Kerja Jaringan Wireless
dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu
dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu
1. Sinyal
Radio (Radio Signal).
2. Format
Data (Data Format).
3. Struktur
Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen
ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal
adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
- Physical Layer (Lapisan
Fisik)
- Data - Link Layer (Lapisan Ketrekaitan Data)
- Network Layer( Lapisan Jaringan)
- Transport Layer(Lapisan Transport)
- Session Layer(Lapisan Sesi)
- Presentation Layer(Lapisan Presentasi)
- Application Layer(Lapisan Aplikasi)
- Data - Link Layer (Lapisan Ketrekaitan Data)
- Network Layer( Lapisan Jaringan)
- Transport Layer(Lapisan Transport)
- Session Layer(Lapisan Sesi)
- Presentation Layer(Lapisan Presentasi)
- Application Layer(Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada
dalam lapisan yang berbeda-beda.
- Cara Kerja Terminal
Jaringan Terminal
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar
proses yang dijalankan
adalah:
1.
Mencari alamat ip dari dhcp server.
2.
Mengambil kernel dari tftp server.
3.
Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4.
Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5.
Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar